Dalam rangka menyemarakkan syi’ar 1 Muharram 1437 H yang menjadi
momentum perubahan besar dalam sejarah Islam, Majelis Ulama Indonesia Kota
Dumai melaksanakan lomba debat Islami tingkat remaja, SLTA se Kota Dumai. Lomba
ini dilaksanakan pada hari selasa tanggal 13 Oktober 2015 bertempat di aula STT
Dumai. Lomba ini dikuti oleh 19 sekolah tingkat SLTA ( SMA, SMK dan MA ) se Kota Dumai yang berlangsung dari jam
8.00 sampai dengan jam 16.00 Wib.
Ketua MUI Dumai Lukman
Syarif, MA. Dalam sambutannya membuka lomba ini menyatakan bahwa kepemimpinan
apapun jenisnya sangat erat hubungannya dengan kemampuan ynag dimiliki seorang
pemimpin dalam berpidato ( Public speaking ), dialog dan beragumentasi secara terbuka.
Sesungguhnya hakikat dari sebuah proses pembelajaran di manapun kita belajar
adalah; tercapainya sebuah kemampuan untuk mengungkapkan semua apa yang kita
lihat, dengarkan, rasakan, pikirkan, inginkan dan tidak suka baik secara lisan
maupun tulisan. Remaja adalah aset termahal yang kita miliki untuk mengukir
kecemerlangan hari esok, maka kualitas bangsa dan ummat Islam sangat ditentukan
dengan kualitas remaja Islam kita hari ini.
Lomba ini dilaksankan
dengan sistem gugur, setiap sekolah berhadapan dengan sekolah lainnya dengan
mosi debat yang dibagikan 10 menit sebelum lomba untuk menadapatkan unsur
spontanitas dan kecepatan berpikir dalam berdebat. Mosi debat pada lomba ini
ada 10 mosi yang semuanya berhubungan erat dengan kejadian sehari-hari yang
merupakan fenomena nyata dari keruntuhan akhlak ummat. Lomba ini dilaksankana sistem
penjurian oleh tiga juri yang membidangi tiga bidang yang berbeda: 1. Bidang
materi yang meliputi; kesesuaian dengan mosi, kekuatan argumentasi dan dalil
serta sistematika berpikir. 2. Bidang penghayatan dan retorika yang meliputi; vokal dan
artikulasi, intonasi dan aksentuasi serta gaya dan mimik. 3. Bidang Kesopanan
dan Keserasian yang meliputi; penggunaan bahasa, ungkapan dan tutur kata, gerak
dan tingkah laku serta, keserasian pakaian dan penampilan.
Lomba debat ini berlansung
dengan sengit dalam bentuk tukar menukar agumentasi antara regu pro dan kontra
atau pendudukung dan oposisi, baik dengan logika, dalil dan retorika sederhana.
Setelah melalui babak semi dan final akhirnya lomba debat ini dimenangkan oleh
regu debat SMKN I yang diwakili oleh; Nini Nursima, Sari Rizki dan Novia Permata
Sari. Juara kedua dimenangkan oleh utusan SMAN Binsus yang diwakili oleh; Oddy
Aziz Saputra, Aidil Hakim dan Arikson dan disusul oleh MAN yang diwakili oleh;
Fahkri Ramjani, Murni Hartati dan Abdul Hadi pada tempat ketiga. MUI Kota Dumai
menyampaikan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak terutama
kepada pihak STT Dumai yang telah memberikan bantuan tempat demi
terselenggaranya acara ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar