Selasa, 29 Oktober 2013

MUI DUMAI BINA GENERASI MUDA: SMAN 2 JUARAI LOMBA DEBAT ISLAMI TAHUN 2013 YANG DITAJA OLEH MUI KOTA DUMA



Sabtu 26 Oktober 2013, bertempat di aula gedung serba guna SMAN Binsus Kota Dumai, MUI Kota Dumai melalui Komisi perempuan Keluarga dan remaja bekerjasama dengan SMAN Binsus Kota Dumai, Melaksanakan final Lomba Debat Islami Tingkat Remaja ( SLTA ) se Kota Dumai. Acara final dilaksankan pada jam 10.00 Wib setelah sebelumnya, dari jam 8.00 – 9.45Wib semifinal dan penentuan juara ketiga dan harapan I dilaksankan. Dalam perebutan jauara III dan Harapan I mempertemukan MAN Dumai dan SMAN Binsus yang pada tahun 2012 yang lalu telah bertemu sebagai finalis memperebutkan juara I & II.  Pada pertemua kali ini SMAN Binsus berhasil mengalahkan MAN Dumai dan berhasil meraih posisi ketiga dengan perbedaan nilai yang sangat tipis.
Pada pertemuan final lomba debat memperebutkan juara I & II mempertemukan SMAN 2 & SMAN 3 dalam nuansa adu debat yang hangat dan menantang namum penuh persaudaraan. Nuansa debat yang hangat mulai terasa ketika mosi debat tentang: Pemimpim Busuk dan Buruk serta Money Politik adalah kesalahan pemilik suara ( rakyat ).  Dalam membahasa mosi debat tentang: Seks Bebas, Budaya Mojok berduaan dan berbonceng mesra, sebuah kegilaan masa hidup masa kini, suasana debat terasa, menjadi lebih hangat lagi dengan dukungan para sporter atau pendukung dari sekolah masing-masing. Dalam pertemuan final ini para peserta diberikan waktu hanya 15 Menit untuk mempersiapkan diri setelah mosi pengundian mosi debat. Setelah berdebat sekitar 40 Menit dengan argumentasi yang baik dan paradigma yang jelas akhirnya SMAN 2 Dumai behasil Mengungguli SMAN 3 dan meraih Juara pertama serta berhak membawa pulang piala Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Sukirman Sulaiman, serta uang pembinaan dari MUI Kota Dumai Rp. 3.000.000 yang terdiri dari Uang dan Buku. SMAN 3 Juga membawa piala beserta uang pembinaan Rp. 2.000.000 yang terdiri dari uang dan buku.
Lukman Syarif Ketua MUI Dumai dalam sambutannya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemko Dumai, Dandim 0303 Bengkalis, Dinas Pendidikan, Kemenag Dumai dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Drs. Sukaini Kepala Sekolah SMAN Binsus Dumai yang telah bersedia menjadi tuan rumah pada acara final lomba debat tahun ini. Kepada para peserta dan pelajar lebih lanjut Ketua MUI Dumai memberikan dorongan semangat dan motivasi agar tak pernah berputus asa dan takut bermimpi untuk hari esok yang lebih baik. Sesungguhnya kenyataan hari ini adalah mimpi hari kemarin dan mimpi kita hari ini dengan usaha dan doa yang tulus akan menjadi kenyataan hari esok. Kita harus malu tampil bodoh karena menjadi bodoh atau pintar adalah sebuah pilihan hidup, namum menjadi miskin adalah sebuah ketentuan hidup. Jangan menyalahkan takdir kenapa anda terlahir dalam keluarga miskin, sehingga anda berkhayal untuk terlahir dalam keluarga kaya agar terlepas dari semua kesusahan, karena khayal dan mengingkari kenyataan tak akan pernah membuat keadaan kita menjadi lebih baik. Anda hadir untuk merubah dunia demikian disampaikan lebih lanjut oleh Lukman Syarif kepada para peserta debat dan hadirin yang hadir pada kesempatan tersebut.
Acara ini mendapat response atau tanggapan positif dari beberapa undangan yang hadir, sebagaimana disampaikan oleh Kepala SMAN Binsus yang berencana untuk melaksanakan lomba debat tingkat sekolah atau internal SMAN Binsus, serta meminta kesediaan MUI Dumai untuk memberikan pelatihan kepada para peserta nantinya. Drs. Misdiono Mewakili Ka. Disdik Dumai memberikan apresiasi yang baik, dan menyatakan bahwa melalui lomba debat Islami ini akan lahir pemimpin masa depan bangsa yang terbaik, inovatif, argumentatif dan berkarakter.       Drs. Darawi Kan. Kemenag Dumai dalam sambutannya meminta kepada para tenaga pendidik dan pengawas untuk memberikan perhatian kepada pentingnya kegiatan lomba debat Islami di semua tingkatan pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan keagamaan di        sekolah-sekolah yang menjadi amanat undang-undang pendidikan kita.
Lomba Debat Islami seri Ke II ini adalah kelanjutan dari lomba debat tahun 2012 seri I yang lalu. Pada tahun ini diikuti oleh 14 sekolah, berbanding 10 sekolah pada tahun yang lalu, yang terdiri dari SMA, MA dan SMK se Kota Dumai. Peningkatan kemampuan para peserta jelas telihat setelah mendapat pelatihan atau workshop dan pemantapan yang sangat memadai dari MUI Kota Dumai. Kehadiran beberapa guru pendamping dan pembimbing pada setiap pelatihan dan pembekalan jelas memberikan pengaruh dan nilai tampah kepada prestasi tim lomba debat sekolah masing-masing, seperti yang dilakukan oleh guru pembimbing: SMAN 2, SMAN 3 dan MAN Dumai.  
**** Rilis Ketua MUI Dumai Lukman Syarif, MA. 

Rabu, 23 Oktober 2013

LOMBA DEBAT ISLAMI TINGKAT REMAJA ( SLTA ) SE KOTA DUMAI MEMPEREBUTKAN PIALA Letkol. Sukirman Sulaiman Dandim 0303 Bengkalis





Dalam rangka melaksanakan tanggungjawab pembinaan ummat Islam Kota Dumai yang diemban oleh para ulama dan tokoh agama, MUI Kota Dumai pada hari Ahad 20 Oktober 2013 bertempat di sekretariat MUI Dumai Eks Kantor Walikota Jalan HR. Subrantas, telah menyelenggarakan lomba debat Islam tingkat remaja ( SLTA ) se Kota Dumai babak penyisihan dan semi final, yang di ikuti oleh 14 sekolah dari semua sekolah tingkat SLTA se Kota Dumai. Acara ini berlangsung dengan sangat kompetitif  karena memakai sistim gugur, namun tetap penuh persaudaraan, yang dimulai dari jam 8.00 s/d jam 12.30 wib.  Lomba ini dimulai dengan penampilan SMKN 1 sebagai pendukung atau affirmative team dan SMAN 2 Dumai sebagai Oposisi yang akhirnya dimenangkan oleh SMAN 2 Dumai. Pada penampilan kedua SMAN 1 Dumai berhadapan dengan SMAN Binsus yang sekaligus berhasil memenangi babak penyisihan ini. SMK Al Munawwaroh tampil berhadapan dengan SMKN 4, kemudiaan diikuti oleh SMKN 2 yang berhadapan dengan tim debat SMAN 3. Tim debat Madrasah Aliyah Negeri Dumai pula pada babak penyisihan ini yang ditentukan berdasarkan undian tampil berhadapan dengan regu debat SMA PGRI Dumai.  

Pertanding ini berlansung sangat alot dan seru karena masing-masing peserta berupaya untuk tampil baik dan berhasil keluar sebagai juara untuk mendapatkan hadiah dari MUI Kota Dumai berupa Piala Bergilir dan uang pembinaan sebesar Rp. 3.000.000. untuk Juara I dan  Rp. 2.000.000 untuk Juara II serta Rp. 1.000.000 untuk juara ke III. Beberapa tim debat yang mewakili sekolahnya masing-masing berusaha dengan sangat sungguh-sungguh untuk dapat tampil matang dan argumentatif dalam penyampaian mereka, serta eksploratif dalam pemaparan, sehingga memberikan nuansa yang berbeda  pada lawan-lawannya dengan dalil-dalil al qur’an dan hadis Nabi Muhammad saw, serta pendapat para ulama dan beberapa pemikir ternama lainnya.

Dalam membahas beberapa mosi debat yang sangat menarik dan menyentuh isu sosial kontemporer dan penyakit masyarakat seperti; ”hamil luar nikah tak lagi menjadi aib dan cela, karena selalu dirayakan dengan kemeriahan dan pesta” terlihat kedua tim sangat antusias membahas dan mendebatkan isu ini dengan pemahaman yang jelas, yang lahir dari kepeduliaan sosial yang mereka miliki, terutama terhadap isu lingkugan sosia mereka dan isu-isu ummat yang bersifat masif dan kontemporer. Dalam membahas mosi ini kedua tim berupaya untuk memberikan argumentasi dan penjelasan yang mereka anggap logis dan benar dengan menggunakan analogi-analogi yang dapat difahami dan dicerna dengan mudah.

Lukman Syarif Ketua MUI Kota Dumai berharap dengan pelaksanaan Lomba Debat Islami ini akan lahir generasi muda Islam yang baik, berwawasan, sholeh secara pribadi maupun sosial, peduli kepada permasalahan ummat dan agama serta dapat tampil sebagai generasi harapan ummat penyambung estapet kepemimpinan ummat Islam di Masa hadapan. Dengan lahirnya generasi muda Islam yang pandai berdebat, argumentatif dalam menyampaikan pendapat dan akomodatif dalam bertindak, sehingga kita dapat membangun keyakinan ummat yang baru, bahwa kita masih punya harapan untuk hari esok yang lebih baik dan kehidupan yang lebih Islami. Dengan hadirnya generasi ini tentunya kita akan selamat dari sebuah mimpi ngeri dari berhadapan dengan fenomena generasi yang hilang ( lost generation ) karena hanyut termakan zaman dan kehidupan materaslistis, tanpa jati diri dan semangat perjuangan hidup yang memadai. Babak final lomba debat Islami ini insya Allah akan dilaksanakan pada hari Sabtu 26 Oktober 2013 bertempat di aula SMAN Binsus Purnama Kec. Dumai barat yang merupakan salah satu sekolah dari empat tim yang menjadi finalis pada lomba debat ini.