Minggu, 08 Desember 2013

MUI KOTA DUMAI HIMBAU UMMAT PERBANYAK DOA DAN TAUBAT ANTISIPASI BANJIR



MUI KOTA DUMAI HIMBAU UMMAT  PERBANYAK DOA DAN TAUBAT ANTISIPASI BANJIR
Tingginya curah dan intensitas hujan di seluruh Indonesia bahkan Negara tetangga Malaysia termasuk Kota Dumai, tentunya mendatangkan kecemasan dan rasa resah bagi kebanyakan masyarakat Dumai terutama daerah yang menjadi langganan banjir. Bila banjir terjadi maka akan banyaklah urusan masyarakat yang akan terkendala dan terhambat terutama anak-anak yang harus pergi ke sekolah setiap harinya. Banjir juga dapat menyebabkan kerugian materi atau kerusakan harta benda yang sangat memberatkan bagi masyarakat. Secara ilmiah banjir dapat disebabkan oleh banyak hal termasuklah anomali cuaca dan faktor alam maupun hal-hal tekhnis lainnya yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
Lukman Syarif, MA. Ketua MUI Dumai mengingatkan ummat Islam Kota Dumai bahwa semua yang terjadi, tak lepas dari kudrat dan iradah Allah swt, yang menetapkan segalanya berdasarkah rahman dan rahimnya dalam menilai dan menimbang semua amal perbuatan manusia. Prilaku baik dan kepribadian yang sholeh akan membuahkan masyarakat damai, rukun dan sejahtera karena selalu mendapat barokah Allah yang datang dari langit dan bumi. Sesungguhnya tiada bencana atau musibah apapun yang terjadi di muka bumi kecuali akibat atau buah dari dosa dan noda serta pengingkaran manusia terhadap keagungan hukum Allah swt.  Al Qur’an dengan jelas mengingat semua ummat Islam agar tak membiarkan hati mereka buta atau mati lemas, karena tenggelam dalam lautan dosa, maksiat dan noda, karena semuanya pasti akan mendatangkan murka Allah swt. Bunyak ummat yang telah Allah hukum dan binasakan bahkan ada yang dilaknat menjadi kera dan babi, serta adapula yang ditenggelamkan sehingga tak seorangpun selamat, yang ada hanya tinggal nama dan cerita, karena mereka banyak berbuat kerusakan, dan bersikap acuh terhadap semua penyimpangan yang terjadi di depan mata.
Bencana kabut tebal yang menimpa Kota Dumai beberapa Bulan yang lalu hendaknya tak mudah untuk kita lupakan, apalagi tak mengambil sedikitpun I’tibar dan pengajaran dari kejadian tersebut. Bukankah usaha kita untuk memadamkan kebakaran hutan yang meluas di Propinsi Riau kurang memberikan hasil yang maksimal, dan ternyata penyelesaian terbaik adalah dengan doa dan sholat istisqo yang penuh dengan rasa keinsafan, taubat, serta keikhlasan memohon keampunan dan penyerahan diri yang utuh kepada Allah swt. Belajar dari pengalaman di atas MUI Kota Dumai menghimbau ummat Islam Kota Dumai dengan penuh rasa persaudaraan agar berupaya memperbanyak taubat, istighfar dan doa agar Kota Dumai terselamat dari bencana banjir yang mungkin dapat mendatangkan korban jiwa. Himbauan ini secara khusus MUI sampaikan kepada Para Imam dan khatib agar dapat memimpin ummat berdoa, dalam sholat fardhu maupun pada sholat jum’at, karena Allah adalah pelindung dan penjaga kita yang tak pernah lalai dan lupa.