Dalam pemaparannya di hadapan para da’i Lukman Syarif, menyatakan
bahwa keberadaan Provinsi Riau yang berhadapan lansung dengan Selat Malaka,
salah satu selat tersibuk di dunia yang memberikan indikasi fakta bahwa Riau
adalah pintu gerbang internasional yang menuntut kesiapan para da’i di Riau
untuk memiliki wawasan internasional yang baik, kompetensi yang memadai dan
profesionalitas yang tinggi dalam menghadapi dan menyikapi semua permasalahan
dakwah yang ada. Dakwah adalah sebuah gerakan islah dan perbaikan yang mesti
dilakukan dengan cara dan pendekatan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang
terbaik dalam upaya mewujudkan ummat yang terbaik.
Para da’i juga mesti memahami bahwa
ummat Islam hari ini terfregmentasi pada beberapa pola pikir yang sangat
berpengaruh kepada pola hidup dan sikap ummat terhadap agamanya. Pola pikir
yang individualistik, orientasi keuntungan, suka atau tidak suka, hitam putih,
terburu-buru, takut bersaing, lari dari masalah dan benar atau salah. Tanpa
memahami semua pola pikir di atas adalah sulit bagi seorang da’i untuk
menyampaikan amanah dakwah dengan baik. Dakwah kita hari tidak memberikan
proporsi yang baik pada aspek nahi munkar, karena porsi terbesar dakwah kita
adalah amar makruf, bahkan terkadang cenderung jadi hiburan bukan tuntunan, sehingga
dakwah kita hari ini dapat dianggap kurang berwibawa di mata ummat. Fokus
dakwah kita hari ini adalah mengajarkan ummat tentang hakikat beragama, Aplikasi
ajaran Islam pada kehidupan sehari-hari, Penguatan ukhuwah Islamiyah dan Saling
nasehat menasehati pada kebenaran dan kesabaran. Da’i professional menyadari
bahwa dirinya berhadapan dengan tantangan globalisasi, sekularisme,
westernisasi, ateisme, aliran sesat, materialistisme, individulisme dan budaya
hedonisme. Pendakwah professional adalah da’i bukan khoodi ( mengajak bukan
menghakimi ). Pada sesi Tanya jawab dalam menjawab pertanyaan salah satu
peserta Lukman Syarif, menekankan pentingnya kesederhanaan dalam pendekatan
dakwah yang dilaksankan dengan mengedepankan pendekatan intelektual, hati dan
emosi secara bersamaan sebagaimana komunikasi al Qur’an kepada para pembacanya.
1 komentar:
Assalammualaikum, Ustad saya sangat tertarik dengan Khutbah yang ustad sampaikan pada saat menjadi khatib di Masjid Islamic Center Kab. Rokan Hulu pada tanggal 27 Februari 2015, maka saya mohon ustad berkenan mengirimkan isi khutbah tersebut kepada melalui Email Supri.melayu@yahoo.com terimakasih dan mohon maaf sebelumnya...
Posting Komentar