Dalam rangka melaksanakan tanggungjawab pembinaan
ummat Islam Kota Dumai yang diemban oleh para ulama dan tokoh agama, MUI Kota
Dumai pada hari Ahad 20 Oktober 2013 bertempat di sekretariat MUI Dumai Eks
Kantor Walikota Jalan HR. Subrantas, telah menyelenggarakan lomba debat Islam
tingkat remaja ( SLTA ) se Kota Dumai babak penyisihan dan semi final, yang di
ikuti oleh 14 sekolah dari semua sekolah tingkat SLTA se Kota Dumai. Acara ini
berlangsung dengan sangat kompetitif karena memakai sistim gugur, namun tetap penuh
persaudaraan, yang dimulai dari jam 8.00 s/d jam 12.30 wib. Lomba ini dimulai dengan penampilan SMKN 1
sebagai pendukung atau affirmative team dan SMAN 2 Dumai sebagai Oposisi
yang akhirnya dimenangkan oleh SMAN 2 Dumai. Pada penampilan kedua SMAN 1 Dumai
berhadapan dengan SMAN Binsus yang sekaligus berhasil memenangi babak
penyisihan ini. SMK Al Munawwaroh tampil berhadapan dengan SMKN 4, kemudiaan
diikuti oleh SMKN 2 yang berhadapan dengan tim debat SMAN 3. Tim debat Madrasah
Aliyah Negeri Dumai pula pada babak penyisihan ini yang ditentukan berdasarkan
undian tampil berhadapan dengan regu debat SMA PGRI Dumai.
Pertanding ini berlansung sangat alot dan seru
karena masing-masing peserta berupaya untuk tampil baik dan berhasil keluar sebagai
juara untuk mendapatkan hadiah dari MUI Kota Dumai berupa Piala Bergilir dan
uang pembinaan sebesar Rp. 3.000.000. untuk Juara I dan Rp. 2.000.000 untuk Juara II serta Rp.
1.000.000 untuk juara ke III. Beberapa tim debat yang mewakili sekolahnya
masing-masing berusaha dengan sangat sungguh-sungguh untuk dapat tampil matang
dan argumentatif dalam penyampaian mereka, serta eksploratif dalam pemaparan, sehingga
memberikan nuansa yang berbeda pada
lawan-lawannya dengan dalil-dalil al qur’an dan hadis Nabi Muhammad saw, serta
pendapat para ulama dan beberapa pemikir ternama lainnya.
Dalam membahas beberapa mosi debat yang sangat menarik
dan menyentuh isu sosial kontemporer dan penyakit masyarakat seperti; ”hamil
luar nikah tak lagi menjadi aib dan cela, karena selalu dirayakan dengan
kemeriahan dan pesta” terlihat kedua tim sangat antusias membahas dan
mendebatkan isu ini dengan pemahaman yang jelas, yang lahir dari kepeduliaan
sosial yang mereka miliki, terutama terhadap isu lingkugan sosia mereka dan
isu-isu ummat yang bersifat masif dan kontemporer. Dalam membahas mosi ini
kedua tim berupaya untuk memberikan argumentasi dan penjelasan yang mereka
anggap logis dan benar dengan menggunakan analogi-analogi yang dapat difahami
dan dicerna dengan mudah.
Lukman Syarif Ketua MUI Kota Dumai berharap dengan pelaksanaan Lomba
Debat Islami ini akan lahir generasi muda Islam yang baik, berwawasan, sholeh
secara pribadi maupun sosial, peduli kepada permasalahan ummat dan agama serta
dapat tampil sebagai generasi harapan ummat penyambung estapet kepemimpinan
ummat Islam di Masa hadapan. Dengan lahirnya generasi muda Islam yang pandai
berdebat, argumentatif dalam menyampaikan pendapat dan akomodatif dalam
bertindak, sehingga kita dapat membangun keyakinan ummat yang baru, bahwa kita
masih punya harapan untuk hari esok yang lebih baik dan kehidupan yang lebih
Islami. Dengan hadirnya generasi ini tentunya kita akan selamat dari sebuah
mimpi ngeri dari berhadapan dengan fenomena generasi yang hilang ( lost
generation ) karena hanyut termakan zaman dan kehidupan materaslistis, tanpa
jati diri dan semangat perjuangan hidup yang memadai. Babak final lomba debat
Islami ini insya Allah akan dilaksanakan pada hari Sabtu 26 Oktober 2013
bertempat di aula SMAN Binsus Purnama Kec. Dumai barat yang merupakan salah satu
sekolah dari empat tim yang menjadi finalis pada lomba debat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar