Rabu, 23 Oktober 2013

LOMBA DEBAT ISLAMI TINGKAT REMAJA ( SLTA ) SE KOTA DUMAI MEMPEREBUTKAN PIALA Letkol. Sukirman Sulaiman Dandim 0303 Bengkalis





Dalam rangka melaksanakan tanggungjawab pembinaan ummat Islam Kota Dumai yang diemban oleh para ulama dan tokoh agama, MUI Kota Dumai pada hari Ahad 20 Oktober 2013 bertempat di sekretariat MUI Dumai Eks Kantor Walikota Jalan HR. Subrantas, telah menyelenggarakan lomba debat Islam tingkat remaja ( SLTA ) se Kota Dumai babak penyisihan dan semi final, yang di ikuti oleh 14 sekolah dari semua sekolah tingkat SLTA se Kota Dumai. Acara ini berlangsung dengan sangat kompetitif  karena memakai sistim gugur, namun tetap penuh persaudaraan, yang dimulai dari jam 8.00 s/d jam 12.30 wib.  Lomba ini dimulai dengan penampilan SMKN 1 sebagai pendukung atau affirmative team dan SMAN 2 Dumai sebagai Oposisi yang akhirnya dimenangkan oleh SMAN 2 Dumai. Pada penampilan kedua SMAN 1 Dumai berhadapan dengan SMAN Binsus yang sekaligus berhasil memenangi babak penyisihan ini. SMK Al Munawwaroh tampil berhadapan dengan SMKN 4, kemudiaan diikuti oleh SMKN 2 yang berhadapan dengan tim debat SMAN 3. Tim debat Madrasah Aliyah Negeri Dumai pula pada babak penyisihan ini yang ditentukan berdasarkan undian tampil berhadapan dengan regu debat SMA PGRI Dumai.  

Pertanding ini berlansung sangat alot dan seru karena masing-masing peserta berupaya untuk tampil baik dan berhasil keluar sebagai juara untuk mendapatkan hadiah dari MUI Kota Dumai berupa Piala Bergilir dan uang pembinaan sebesar Rp. 3.000.000. untuk Juara I dan  Rp. 2.000.000 untuk Juara II serta Rp. 1.000.000 untuk juara ke III. Beberapa tim debat yang mewakili sekolahnya masing-masing berusaha dengan sangat sungguh-sungguh untuk dapat tampil matang dan argumentatif dalam penyampaian mereka, serta eksploratif dalam pemaparan, sehingga memberikan nuansa yang berbeda  pada lawan-lawannya dengan dalil-dalil al qur’an dan hadis Nabi Muhammad saw, serta pendapat para ulama dan beberapa pemikir ternama lainnya.

Dalam membahas beberapa mosi debat yang sangat menarik dan menyentuh isu sosial kontemporer dan penyakit masyarakat seperti; ”hamil luar nikah tak lagi menjadi aib dan cela, karena selalu dirayakan dengan kemeriahan dan pesta” terlihat kedua tim sangat antusias membahas dan mendebatkan isu ini dengan pemahaman yang jelas, yang lahir dari kepeduliaan sosial yang mereka miliki, terutama terhadap isu lingkugan sosia mereka dan isu-isu ummat yang bersifat masif dan kontemporer. Dalam membahas mosi ini kedua tim berupaya untuk memberikan argumentasi dan penjelasan yang mereka anggap logis dan benar dengan menggunakan analogi-analogi yang dapat difahami dan dicerna dengan mudah.

Lukman Syarif Ketua MUI Kota Dumai berharap dengan pelaksanaan Lomba Debat Islami ini akan lahir generasi muda Islam yang baik, berwawasan, sholeh secara pribadi maupun sosial, peduli kepada permasalahan ummat dan agama serta dapat tampil sebagai generasi harapan ummat penyambung estapet kepemimpinan ummat Islam di Masa hadapan. Dengan lahirnya generasi muda Islam yang pandai berdebat, argumentatif dalam menyampaikan pendapat dan akomodatif dalam bertindak, sehingga kita dapat membangun keyakinan ummat yang baru, bahwa kita masih punya harapan untuk hari esok yang lebih baik dan kehidupan yang lebih Islami. Dengan hadirnya generasi ini tentunya kita akan selamat dari sebuah mimpi ngeri dari berhadapan dengan fenomena generasi yang hilang ( lost generation ) karena hanyut termakan zaman dan kehidupan materaslistis, tanpa jati diri dan semangat perjuangan hidup yang memadai. Babak final lomba debat Islami ini insya Allah akan dilaksanakan pada hari Sabtu 26 Oktober 2013 bertempat di aula SMAN Binsus Purnama Kec. Dumai barat yang merupakan salah satu sekolah dari empat tim yang menjadi finalis pada lomba debat ini. 

Tidak ada komentar: